GROBOGAN, KOMPAS.TV - Rais Aam PBNU, K.H. Miftachul Akhyar, minta pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dari ranting hingga pusat untuk menjadikan organisasi NU sebagai penjaga moral dan tradisi para ulama, serta menjaga kesetiaan kepada NKRI. Rais Aam PBNU juga menekankan kepada segenap komponen NU untuk tidak menjadi alat politik dan kepentingan partai tertentu.
Rais Aam pengurus besar NU menegaskan kepada segenap komponen dan pengurus NU untuk menjadikan organisasi Islam terbesar ini sebagai alat penjaga moral bangsa dan menjaga tradisi para ulama nusantara. Rais Aam juga mengingatkan untuk terus menjadi pelopor semangat kebangsaan dan setia kepada NKRI. Hal ini disampaikan di sela-sela pengukuhan pengurus PCNU Kabupaten Grobogan, periode 20022-2027 yang dilaksanakan di pendopo Kabupaten Grobogan.
"Kita hanya menjaga moral, kita bangun warga nahdliyin, karena sudah menjadi kesepakatan anak bangsa. Jangan sampai ajaran yang kita bangun ini berubah," ujar K.H. Miftachul Akhyar.
Rais Aam PBNU berharap, NU sebagai organisasi keagamaan terbesar mampu menjadi pelopor sikap toleransi dan pengayom, antar umat sebangsa setanah air, serta menebarkan perdamaian dan kedamaian dunia.
#pbnu #pcnu #grobogan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295116/rais-aam-pbnu-minta-nu-tidak-dijadikan-alat-politik