KOMPAS.TV, LAMPUNG Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung menanggung biaya operasi, serta pengobatan bocah korban jambret yang terluka akibat luka tusuk.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh bibi korban Muslimawati. Ia menyebut, usai dilakukan tindakan operasi sebanyak dua kali di RSUD Abdul Moulouk, kondisi bocah berinisial MA (13) diketahui sudah mulai membaik.
Baca Juga Bocah Korban Penusukan Jambret Butuh Bantuan Pengobatan di https://www.kompas.tv/article/294591/bocah-korban-penusukan-jambret-butuh-bantuan-pengobatan
Wati mengatakan, setidaknya ada dua luka tusuk yang diterima korban akibat senjata tajam yang mengenai hati dan limpa. Kini, korban yang masih berada di ruang ICU telah kembali berinteraksi dengan keluarga.
"Kemarin, sempat mengalami kendala karena adanya miskomunikasi sama pihak-pihak tertentu, gitu. Tapi, sekarang sudah di-ACC semua pengobatan sama Dinkes Bandar Lampung," ujar Muslimawati bibi korban.
Penjambretan berujung penusukan pada Jumat (27/5/2022) lalu ini terjadi, saat korban mencoba mempertahankan ponsel genggam miliknya yang hendak dirampas pelaku.
Baca Juga Melawan Jambret, Bocah SD Alami Luka Tusuk di https://www.kompas.tv/article/294268/melawan-jambret-bocah-sd-alami-luka-tusuk
Saat ini, Satuan Polsek Kedaton masih menyelidiki kasus tersebut dan telah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi termasuk dari pihak keluarga untuk segera membekuk pelaku.
#bocahlawanjambret #penusukan #dinkesbandarlampung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/294948/dinkes-bandar-lampung-tanggung-pengobatan-bocah-korban-jambret