KOMPAS.TV Baru 29 April lalu pemerintah melarang ekspor minyak goreng, kini belum sebulan pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan terbaru.
Kran ekspor minyak goreng kembali dibuka per tanggal 23 Mei 2022.
Alasannya, karena kondisi pasokan harga minyak goreng serta para tenaga kerja dan petani industri sawit, cukup.
Baca Juga DPR: Kebijakan Membuka Kembali Ekspor Migor Ini Tepat, Tapi Harus Jamin Stok Migor Aman! di https://www.kompas.tv/article/290985/dpr-kebijakan-membuka-kembali-ekspor-migor-ini-tepat-tapi-harus-jamin-stok-migor-aman
Menteri Perdagangan, M Lutfi menyebut sebelum adanya pelarangan ekspor, stok minyak goreng curah hanya sebesar 64 ribu ton atau setara dengan 33,2 persen dari kebutuhan nasional.
Namun setelah ekspor dilarang, stok minyak goreng curah melonjak 108,74 persen dari kebutuhan nasional atau sebesar 211 ribu ton.
Akan efektifkah kebijakan ini bagi masyarakat?
Kompast TV akan membahasnya bersama narasumber yang telah terhubung secara daring, ada Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan serta Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra andre Rosiade.
Baca Juga Kejagung Belum Masuk ke Tersangka Korporasi di Kasus Korupsi Izin Ekspor CPO di https://www.kompas.tv/article/290907/kejagung-belum-masuk-ke-tersangka-korporasi-di-kasus-korupsi-izin-ekspor-cpo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291050/keran-ekspor-minyak-goreng-kembali-dibuka-mulai-23-mei-2022