Waspada! 4 Sapi di Rembang Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

KompasTV 2022-05-14

Views 118

REMBANG, KOMPAS.TV Empat sapi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dinyatakan terkena penyakit mulut dan kuku.

Hal ini terkonfirmasi setelah petugas kesehatan dinas pertanian dan ketahanan pangan, melakukan uji laboratorium terhadap sapi suspek penyakit mulut dan kuku.

Empat sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku merupakan milik warga di Desa Sidomulyo Kecamatan Kaliori.

Konfirmasi ini didapat setelah uji laboratorium pada Sabtu (08/05) lalu.

Saat ini kondisi ke 4 sapi membaik setelah diberi asupan vitamin.

Peternak diminta tidak khawatir dan segera melakukan pemeriksaan hewan untuk menekan angka kematian.

Baca Juga Mentan Syahrul Yasin Limpo Apresiasi Upaya Kepala Daerah di Jawa Tengah Cegah PMK Hewan Ternak di https://www.kompas.tv/article/288460/mentan-syahrul-yasin-limpo-apresiasi-upaya-kepala-daerah-di-jawa-tengah-cegah-pmk-hewan-ternak

Melihat banyaknya infeksi penyakit kuku dan mulut pada ternak, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, berkunjung ke Boyolali, Jawa Tengah.

Mentan meminta agar peternak tidak panik dan menjual ternaknya, karena daging sapi terinfeksi PMK, masih aman dikonsumsi.

Kandang sapi milik Haryono, warga Dukuh Gatak, di Desa Singosari, Boyolali ini menjadi salah satu titik yang ditinjau langsung Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Jumat (13/05) siang.

Di tempat ini, setidaknya ada 10 sapi yang terjangkit penyakit kuku dan mulut sejak awal Mei lalu.

Secara umum, hewan yang terjangkit penyakit kuku dan mulut dagingnya masih bisa dikonsumsi, kecuali jeroan atau organ-organnya sapi.

Baca Juga Mentan Syahrul Yasin Limpo Apresiasi Upaya Kepala Daerah di Jawa Tengah Cegah PMK Hewan Ternak di https://www.kompas.tv/article/288460/mentan-syahrul-yasin-limpo-apresiasi-upaya-kepala-daerah-di-jawa-tengah-cegah-pmk-hewan-ternak

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288736/waspada-4-sapi-di-rembang-terjangkit-penyakit-mulut-dan-kuku

Share This Video


Download

  
Report form