LANGKAT, KOMPAS.TV - Satu makam diduga korban kerangkeng bernama Dodi di Desa Lau Lugur, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat dibongkar polisi.
Pembongkaran disaksikan oleh keluarga dan Kepala Dusun yang melibatkan Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Baca Juga Korban Begal Jadi Tersangka Pembunuhan: Mereka Mau Membegal, Saya Membela Diri! di https://www.kompas.tv/article/280215/korban-begal-jadi-tersangka-pembunuhan-mereka-mau-membegal-saya-membela-diri
Kombes Hadi Wahyudi, Kabid Humas Polda Sumut mengatakan, korban atas nama Dodi masuk kerangkeng pada 2018.
Dodi masuk kerangkeng Terbit Rencana Perangin Angin hanya 1 hari saja, yakni bulan Februari tahun 2018.
Keluarga membawa korban ke Rumah Terbit untuk direhabilitasi lantaran kecanduan narkoba, namun korban meninggal beberapa jam setelah masuk ke kerangkeng.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280219/polisi-bongkar-makam-korban-kerangkeng-langkat-yang-tewas-8-jam-setelah-masuk-kerangkeng