BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Drama antrean mendapatkan minyak goreng curah masih belum berakhir.
Buktinya di Banjarmasin, sejumlah warga rela mengantre hingga dua jam demi mendapatkan minyak curah dalam operasi pasar murah di Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca Juga MES Kalsel Sampaikan Literasi Keuangan Syariah untuk Warga Disabilitas Netra di Banjarbaru di https://www.kompas.tv/article/280210/mes-kalsel-sampaikan-literasi-keuangan-syariah-untuk-warga-disabilitas-netra-di-banjarbaru
Dengan membawa jeriken, warga dibatasi membeli minyak goreng curah sebanyak 5 liter per orang.
Sementara per liternya dijual seharga 14 ribu rupiah.
Meski demikian, warga mengaku terbantu lantaran harga di pasaran berkisar di angka 20 ribu rupiah.
Kondisi tersebut justru melampaui harga eceran tertinggi yang ditetapkan sejak pertengahan maret lalu sebanyak 14 ribu rupiah.
"Harga minyak di pasaran kan lebih mahal dengan Rp.20.000 per liternya. Namun dengan adanya pasar murah ini sangat terbantu, meski antrenya terlalu lama. Harapannya mudahan lekas turun. Karena masyarakat sangat resah dengan harga minyak goreng ini," ucap Linda, seorang warga.
Baca Juga Kantor Pos Mulai Cairkan BLT Minyak Goreng, Lebih 25 Ribu Warga Banjarmasin Berhak Dapat di https://www.kompas.tv/article/279794/kantor-pos-mulai-cairkan-blt-minyak-goreng-lebih-25-ribu-warga-banjarmasin-berhak-dapat
Operasi pasar murah ini merupakan inisiasi dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, yang diklaim sebagai upaya menjaga stabilitas harga eceran tertinggi dengan menyediakan dua ribu liter.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280211/kesulitan-masyarakat-akan-minyak-goreng-masih-berlanjut-warga-antre-bawa-jeriken-demi-migor-curah