KEDIRI, KOMPAS.TV - Sebuah masjid dengan keindahan arsitektur khas Jawa, berdiri megah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Hadir sebagai simbol cahaya dan penegakan Islam di wilayah sekitar, masjid ini pun pernah meraih penghargaan internasional dari kerajaan Arab Saudi.
Berdiri di lahan seluas 4 hektare, secara geografis, Masjid Agung An-Nur berada di Desa Tulungerjo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Masjid yang berdiri sejak tahun 1977 ini memiliki arsitektur khas Jawa, yakni dari atap joglo.
Awalnya Masjid An-Nur hanya berukuran kecil, namun seiring bertambah jumlah jemaah, bangunan masjid direnovasi.
Gunadi, salah seorang Dosen Universitas ITS Surabaya ditunjuk pemerintah Kediri saat itu untuk menjadi arsiteknya.
Saat proses mendesain bangun masjid, Gunadi terinspirasi dengan karya arsitek asal Amerika Serikat, John Portman.
Arsitektur khas Jawa, sangat terlihat pada atap masjid yang berbentuk Joglo.
Atap atau tajug, dirancang berbentuk piramid, dengan kemiringan sudut tajam, sehingga terkesan menjulang ke langit.
Nama Masjid An-Nur diambil dari nama tokoh agama, Nur Wakhid, yang pertama kali melakukan syiar agama Islam dan membangun Desa Tulungrejo.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278115/masjid-agung-an-nur-di-kediri-khas-jawa-dengan-atap-joglo-pernah-raih-penghargaan-internasional