KEDIRI, KOMPAS.TV - Sejumlah ibu-ibu di Kediri Jawa Timur mampu mengubah tanaman eceng gondok menjadi kerajinan bernilai jual tinggi. Selain dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah, usaha kerajinan tersebut juga dapat mencegah terjadinya banjir akibat menumpuknya eceng gondok di sungai.
Setiap hari, ibu-ibu di Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri sibuk memproduksi kerajinan tangan yang berbahan baku batang eceng gondok.
Ide menyulap eceng gondok menjadi kerajinan berawal dari keprihatinan warga, melihat banyaknya eceng gondok tumbuh liar di sungai sehingga sering memicu banjir. Dari situlah, seorang warga bernama Agus Praptina, berinisiatif mengolah eceng gondok menjadi kerajinan tangan.
Baca Juga Kerajinan Miniatur Otomotif dari Onderdil Bekas di https://www.kompas.tv/article/271663/kerajinan-miniatur-otomotif-dari-onderdil-bekas
Tekstur tanaman eceng gondok yang lentur sempat menjadi hambatan dalam pengolahannya. Namun setelah berkali-kali mencoba, warga akhirnya bisa mengolah batang eceng gondok menjadi kerajinan tempat pensil, vas bunga hingga alas foto produk.
Pembuatan kerajinan eceng gondok diawali dengan menjemur eceng gondok selama 10 hari. Setelah kering, batang eceng gondok siap dianyam menjadi berbagai macam kerajinan.
Kini setelah 6 bulan berjalan, ibu-ibu di Kecamatan Ngasem telah menjual ratusan kerajinan tangan dari eceng gondok setiap bulannya dengan pendapatan jutaan rupiah. Selain menjadi pundi-pundi rupiah, kerajinan eceng gondok juga dapat menjadikan sungai selalu bersih.
#EcengGondok #KerajinanTangan #IbuRumahTangga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277028/eceng-gondok-diolah-menjadi-vas-bunga-dan-tempat-pensil