JAMBI, KOMPAS.TV - Berbeda dengan daerah lain di tanah air yang melakukan ziarah kubur sebelum memasuki bulan suci ramadhan.
Biasanya dilakukan sendiri- sendiri atau satu keluarga, warga Desa Rasau, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin Jambi melakukannya bersama dalam waktu yang sama.
Warga satu desa menjadwalkan waktu khusus untuk melakukan ziarah kubur secara serempak, mereka menyebut Tradisi Nyadran.
Baca Juga Resep Takjil Puding Pepaya untuk Buka Puasa, Sehat dan Penuh Serat di https://www.kompas.tv/article/276222/resep-takjil-puding-pepaya-untuk-buka-puasa-sehat-dan-penuh-serat
Selain mendatangi kuburan keluarga yang telah meninggal, warga juga menggelar gotong royong membersihkan kuburan dan lokasi makam, berdoa bersama, dan diakhiri dengan makan bersama.
Doa dilakukan secara bersama dipimpin ulama desa setempat.
Acara ini diakhiri dengan saling memaafkan antar sesama warga Desa Rasau agar dalam menjalankan ibadah puasa mereka bersih dari rasa bersalah antar sesama warga desa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276229/warga-di-jambi-gelar-tradisi-nyadran-ziarah-kubur-serentak-dan-kirim-doa-bersama