PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Setelah dua tahun ditiadakan karena Pandemi Covid-19,tradisi kirab nyadran nasi kuning dan hasil bumi kembali digelar oleh warga. Mereka menyusuri jalan Desa Watupayung, Kesesi, Kabupaten Pekalongan sepanjang tiga kilometer.



Disela kirab, panitia juga membagikan masker kepada peserta dan penonton agar tetap menaati protokol kesehatan. Warga juga satu persatu membawa nasi untuk didoakan pada saat kirab berakhir.



Kirab nyadran ini merupakan tradisi turun temurun masyarakat desa sekitar dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadhan.



Kirab diakhiri dengan doa bersama yang dipanjatkan oleh sesepuh desa di area komplek lumpang Watupayung. Kirab nyadran juga sebagai rasa syukur warga kepada tuhan yang telah memberikan rezeki selama setahun ini.



Kirab nyadran diakhiri dengan pembagian nasi kuning kepada masyarakat desa. Rencananya tradisi tahunan akan terus digelar setiap tahunnya meski pada tahun ini pesertanya masih dibatasi oleh pihak Desa.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274513/sambut-ramadan-warga-gelar-tradisi-nyadran