PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Kericuhan terjadi saat aksi damai ratusan warga Kota Tegal, Jawa Tengah, menuntut kebijakan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, di depan gerbang Balaikota Tegal, rabu siang. Sekelompok massa terpancing emosi hingga terjadi aksi saling dorong dan baku hantam. Beruntung ketegangan kedua kelompok massa berhasil diredam Polisi dan Satpol PP.
Sebelumnya, massa dari gerakan Tegal bersatu mengecam kebijakan Wali Kota menutup kawasan alun alun dan jalan pancasila menggunakan portal pada pukul 18.00 hingga 24.00 WIB. Kebijakan tersebut menurut massa sangat menyengsarakan kehidupan warga yang berada di kawasan tersebut. Akibat penutupan portal, kerugian para pedagang mencapai lima puluh miliar rupiah selama masa pandemi.
Saat berlangsung aksi demo, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, tidak berada ditempat. Massa membubarkan diri setelah perwakilan Pemkot Tegal menemui massa serta akan menyampaikan aspirasi warga dan pedagang ke Wali Kota Tegal. Massa mengancam akan kembali berdemo saat kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke Kota Tegal, kamis siang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274475/demo-tolak-kebijakan-wali-kota-ricuh