PEMALANG, KOMPAS.TV - Kejadian unik dan sempat menjadi heboh di media sosial terjadi di depan sebuah supermarket yang berada di tengah kota, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Ratusan warga sejak pagi mendatangi toko ini untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 14.000/liternya. Setiap warga yang datang langsung meletakan sandalnya dan ditindih batu agar tidak berubah posisi dan mencegah tangan usil yang merubah antrean.

"Bawa sandal 4 sepasang, pulang lagi ketiduran, habis itu langsung kesini. Minyaknya buat dagang cilok, antre seperti ini sudah seminggu" ujar Rosyid, pembeli minyak goreng.

Hal senada juga disampaikan pembeli lainnya yang rela datang pagi untuk meletakkan sandalnya sesuai urutan kedatangan.

"Kesininya jam 05.00 WIB, naruh sandal dulu terus saya pulang, sarapan dulu mas, baru kesini lagi takutnya ada yang geser-geser sih" ujar Sito, pembeli minyak goreng.

Pembeli yang masuk ke toko dibatasi setiap 15 orang untuk belanja minyak dan per orang dibatasi maksimal dua liter dengan harga Rp 28.000. Pembelian dibatasi karena stok di toko juga terbatas. Setelah mereka membayar dan keluar toko, baru antrian selanjutnya masuk untuk membeli minyak goreng, sampai stok sekitar 1.000 liter habis.

Aparat kepolisian yang memantau dan mengamankan lokasi pembelian ini, selalu mengingatkan agar tidak berkerumun, jaga jarak dan pakai masker. Antrean pembelian minyak goreng ini terjadi hampir setiap pagi dan sudah berlangsung sekitar satu minggu ini. Pemilik toko sengaja meminta antrean diganti menggunakan sandal, hal ini agar tidak terjadi kerumunan dan tetap menjaga protokol kesehatan.

#sandal #minyakgoreng #kerumunan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/268846/viral-ratusan-sandal-ikut-antre-minyak-goreng