SLEMAN, KOMPAS.TV - Senin (7/03) malam, Gunung Merapi kembali erupsi disertai luncuran guguran awan panas ke arah barat daya sejauh dua kilometer.
Catatan petugas pos pemantauan Gunung Merapi, guguran awan panas terjadi pukul 20.39 WIB, dengan amplitudo 34 milimeter berdurasi 158 detik.
Baca Juga Hasil Pengamatan BPPTKG, Gunung Merapi Mengalami 128 Kali Gempa Guguran di https://www.kompas.tv/article/262375/hasil-pengamatan-bpptkg-gunung-merapi-mengalami-128-kali-gempa-guguran
Luncuran guguran awan panas, sejauh dua kilometer mengarah ke hulu Sungai Bebeng di sektor barat daya.
Erupsi juga berpotensi hujan abu, dan banjir lahar hujan akibat hujan deras di kawasan puncak Gunung Merapi.
BPPTKG Yogyakarta mengimbau warga dan wisatawan tidak melakukan kegiatan dalam zona bahaya, di radius lima kilometer dari puncak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/268209/waspada-gunung-merapi-berpotensi-hujan-abu-hingga-banjir-lahar-hujan