KOMPAS.TV - Di tengah kegiatan penanaman pohon di Jakarta, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengritik kerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dinilai tak meneruskan program gubernur sebelumnya.
Hasto menilai program yang dikerjakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lebih fokus pada program yang mudah nampak di pusat kota, dan tidak memperhatikan pembangunan di pinggiran Jakarta.
Baca Juga Anggota PDIP Sentil Anies Baswedan Sebut Formula E Hanya untuk Tutupi Kegagalan Kepemimpinan di https://www.kompas.tv/article/256305/anggota-pdip-sentil-anies-baswedan-sebut-formula-e-hanya-untuk-tutupi-kegagalan-kepemimpinan
Pernyataan Hasto ini tidak berselang lama setelah Anies Baswedan mengeluarkan pernyataan soal pemindahan ibu kota baru yang tidak akan berdampak langsung pada kemacetan Jakarta.
Ia juga menilai kontribusi pemerintah pusat terhadap tingkat kemacetan di DKI Jakarta kurang dari tujuh persen.
Anies menjelaskan, status Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota negara, akan tetap dioptimalkan sebagai pusat bisnis dan rumah tangga.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyetujui pemindahan ibu kota.
Zulhas menilai, Jakarta sudah melebihi desain sebuah ibu kota yang ideal. Namun pemindahan ibu kota butuh anggaran yang tak sedikit.
Zulhas memberi masukan agar pembangunan ibu kota baru dilakukan secara bertahap.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256414/dinilai-tak-teruskan-program-gubernur-sebelumnya-sekjen-pdip-kritik-anies-baswedan