Kerangkeng manusia ditemukan di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Dari temuan itu muncul dugaan terbit rencana melakukan tindak perbudakan modern.



Lembaga swadaya pemerhati buruh migran (migrant care) melaporkan temuan kerangkeng manusia tersebut. Migran care mengatakan temuan tersebut berdasarkan adanya laporan dari masyarakat bersamaan dengan operasi tangkap tangan yang dilakukan kpk terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan terbit rencana.



Pihaknya menemukan adanya 40 orang pekerja sawit yang diduga bekerja di ladang milik Bupati nonaktif Kangkat namun mendapat perlakuan kejam dan tak manusiawi dengan menampung di dalam kerangkeng yang berada di rumahnya.



Komnas HAM yang mendapat laporan tersebut mengaku turut mendapatkan banyak foto maupun video terkait penggunaan kerangkeng di rumah Terbit. Komnas HAM mengirim tim ke Kabupaten Langkat, Sumut untuk mengusut keberadaan kerangkeng manusia di rumah tersangka korupsi bupati Terbit Rencana Perangin angin. Muncul dugaan kerangkeng manusia itu adalah bentuk perbudakan modern, terhadap para pekerja kelapa sawit milik sang bupati. 



Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke [email protected]. 
Komnas HAM Kirim Tim Usut Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat