KOMPAS.TV - Pernahkah kamu merasa gugup atau panik saat menghadapi situasi menegangkan seperti ujian, presentasi, atau wawancara? Saat gugup, biasanya reaksi yang dirasakan adalah sakit perut atau mulas.
Kenapa gugup bisa membuat kita sakit perut?
Dilansir dari Medical News Today, sakit perut karena kondisi gugup atau panik ini dikenal dengan istilah nervous stomach.
Hal ini bisa terjadi akibat kondisi stress, dimana otak melalui hormon stres akan mengirimkan sinyal ke ujung saraf di perut. Sejatinya kondisi ini merupakan bagian dari respons "lawan-atau-lari" pada tubuh.
Sinyal dari hormon stres kemudian direspon dengan proses pencernaan yang melambat atau berhenti sama sekali, sehingga lebih banyak darah dapat dipompa ke jantung, paru-paru, dan otot.
Baca Juga Jenis-Jenis Penyakit atau Kondisi Penyebab Sakit Perut Berdasarkan Area Nyerinya di https://www.kompas.tv/article/229413/jenis-jenis-penyakit-atau-kondisi-penyebab-sakit-perut-berdasarkan-area-nyerinya
Gangguan proses pencernaan inilah yang dapat menyebabkan sakit perut, mulas, perut kembung, bersendawa, atau rasa mual hingga ingin muntah.
Selain orang dewasa, kondisi ini juga bisa dialami anak-anak, misalnya saat anak merasa adanya tekanan dari teman sebaya, atau dalam hal akademisnya di sekolah.
Lalu, bagaimana mengatasinya?
Melansir Healthline, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit perut saat gugup, di antaranya adalah dengan mengonsumsi minuman herbal, hindari konsumsi kafein, serta melatih pernapasan dengan teknik 4-7-8.
Melatih pernapasan bisa dilakukan beberapa kali dengan menarik napas yang panjang secara perlahan selama 4 hitungan, tahan selama 7 hitungan, dan embuskan perlahan selama 8 hitungan.
Selain itu, untuk mencegah timbulnya sakit perut saat gugup bisa dilakukan dengan mengelola stress melalui berbagai aktivitas, meningkatkan kesehatan usus, konsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga.
(*)
Video Editor & Grafis: Agus Eko
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/252761/sering-alami-sakit-perut-saat-merasa-gugup-ternyata-ini-penyebabnya