KOMPAS.TV Setelah bangun tidur tidak jarang kita merasa haus, atau bahkan terbangun karena haus saat sedang tidur.
Melansir Houston Methodist, rasa haus yang terjadi merupakan akibat dari mulut kering atau disebut juga Xerostomia. Hal ini terjadi ketika kelenjar ludah tidak menghasilkan cukup air liur.
Rata-rata orang dewasa menghasilkan setidaknya setengah liter air liur setiap hari. Air liur berfungsi untuk membersihkan mulut dari kuman, mencegah kerusakan gigi, mengatur pH dalam mulut, membantu pencernaan, atau menjadi pelumas mulut untuk membantu berbicara.
Selain itu, ada beberapa penyebab rasa haus setelah bangun tidur, di antaranya:
1. Dehidrasi
Tidak minum cukup air akan menghambat tubuh dalam memproduksi air liur dalam jumlah yang cukup.
Namun, minum banyak air sebelum tidur malah berpotensi meningkatkan peluang mulut kering sepanjang malam.
Hal yang sebaiknya dilakukan adalah konsumsi air minum dalam jumlah yang tepat sepanjang hari untuk mempertahankan hidrasi tubuh.
Ini dilakukan agar tubuh mampu menghasilkan jumlah air liur dan menghindari rasa haus berlebih.
Baca Juga Inilah Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari Setelah Bangun Tidur, yuk Rutinkan! di https://www.kompas.tv/article/207806/inilah-manfaat-minum-air-putih-di-pagi-hari-setelah-bangun-tidur-yuk-rutinkan
2. Bernapas lewat mulut
Bernapas lewat mulut juga bisa menyebabkan mulut kering dan rasa haus. Beberapa penyebabnya dipengaruhi hal-hal seperti kebiasaan tidur, hidung tersumbat akibat flu, mendengkur, hingga tidur apnea.
3. Makan atau minum sebelum tidur
Sebaiknya hindari makan atau minum sebelum tidur, terlebih makanan asin atau pedas yang dapat memicu mulut kering dan rasa haus.
Selain itu, konsumsi alkohol, kafein dan rokok tembakau juga dapat menyebabkan rasa haus berlebih di malam hari.
Baca Juga 6 Benda yang Bantu Hangatkan Kamar di Musim Hujan agar Tidur Nyaman di https://www.kompas.tv/article/213626/6-benda-yang-bantu-hangatkan-kamar-di-musim-hujan-agar-tidur-nyaman
(*)
Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/214232/sering-merasa-haus-saat-bangun-tidur-ternyata-ini-penyebabnya