JAKARTA, KOMPAS.TV Pernyataan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan soal menyinggung Kajari pakai bahasa sunda dicopot berbuntut panjang.

"Ada kritik sedikit, Pak JA. Ada kajati yang dalam rapat dan dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti, Pak, itu. Kita ini Indonesia, orang jadi takut ngomong bahasa sunda ngomong apa? Kami mohon sekali yang seperti ini dilakukan penindakan tegas."ucap Arteria saat rapat kerja Komisi III bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin, Senin (17/02/22),

Sejumlah protes dilayangkan ke Arteria terkait pernyataan tersebut yang dinilai menyinggung masyarakat Sunda.

Baca Juga Pengamat soal Arteria Dahlan Minta JA Pecat Kajati Berbahasa Sunda: Ini Intervensi, Sekaligus Arogan di https://www.kompas.tv/article/252962/pengamat-soal-arteria-dahlan-minta-ja-pecat-kajati-berbahasa-sunda-ini-intervensi-sekaligus-arogan

Salah satunya juga kritik keras dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil memastikan penggunaan bahasa daerah biasanya hanya sebagai pembuka pidato, penutup dalam rapat.

"Saya sudah cek ke mana-mana, media bisa buktikan saya kira tidak ada di rapat yang sifatnya formal dari A sampai Z bahasa Sunda. Yang ada itu ucapan selamat pembuka pidato atau penutup pidato atau di tengah-tengah ada celetukan celetukan yang saya kira wajar-wajar saja kan begitu," ujar Ridwan Kamil.

Video Editor: Androw

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/253009/simak-lagi-pernyataan-arteria-dahlan-yang-protes-kajati-pakai-bahasa-sunda