BANDUNG, KOMPAS.TV - Sebuah spanduk dengan ukuran cukup besar bertuliskan "Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda" tepasang di sudut Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat.
Spanduk diduga dipasang malam hari, karena tak ada yang melihat pemasangannya.
Selain lewat spanduk, kecaman terhadap Arteria Dahlan juga datang dari koalisi masyarakat penutur bahasa sunda.
Arteria Dahlan, dianggap telah melakukan pelecehan terhadap bahasa sunda.
Koalisi menuntut Arteria dipecat dari Partai PDIP, serta DPR RI.
Baca Juga Dinilai Nistakan Bahasa Sunda, Budayawan Tuntut Arteria Dahlan Dipecat dai PDIP dan DPR di https://www.kompas.tv/article/253160/dinilai-nistakan-bahasa-sunda-budayawan-tuntut-arteria-dahlan-dipecat-dai-pdip-dan-dpr
Kecaman terhadap Arteria, juga datang dari rekan satu partai, Tubagus Hasanuddin.
Bagi Tb Hasanuddin, apa yang dikatakan Arteria, merupakan pernyataan pribadi.
Tb Hasanuddin juga mendorong masyarakat untuk melayangkan tuntutan pemecatan Arteria, untuk di proses dewan kehormatan.
Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau agar Arteria meminta maaf pada komunitas warga sunda, agar masalah ini cepat terselesaikan.
Sebelumnya Arteria dianggap melecehkan bahasa sunda, saat rapat kerja dengan Kejaksaan Agung.
Arteria meminta Kajati Jawa Barat dicopot karena menggunakan bahasa sunda saat rapat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/253261/kecaman-terus-datang-spanduk-bertuliskan-arteria-dahlan-musuh-orang-sunda-terpampang-di-bandung