PEMALANG, KOMPAS.TV - Warga Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, digemparkan dengan kejadian di mana orang tua menyimpan jenazah anaknya hingga berbulan-bulan di dalam kamar rumah miliknya.

Orang tua sang almarhum meyakini jenazah anak dapat hidup kembali.

Diketahui, identitas almarhum berinisial SAR merupakan pelajar kelas satu sekolah menengah pertama (SMP).

Negosiasi dengan pihak keluarga untuk menguburkan jenazah SAR sempat alot.

Diduga, sang orangtua menganut aliran tertentu, yang meyakini orang meninggal akan hidup kembali melalui beberapa ritual.

Kasus jenazah anak disimpan orang tuanya hingga berbulan-bulan ini terungkap, setelah adanya laporan warga ke pihak Polsek setempat.

Diketahui SAR, sejak enam bulan terahir, memiliki riwayat tuberkulosis.

Baca Juga Terobos Razia, Polisi Tangkap Petani yang Sembunyikan 20,35 Gram Sabu-sabu di Bawah Karpet Mobil di https://www.kompas.tv/article/250988/terobos-razia-polisi-tangkap-petani-yang-sembunyikan-20-35-gram-sabu-sabu-di-bawah-karpet-mobil

Seharusnya almarhum melakukan pemeriksaan rutin setiap bulan.

Namun, dari keterangan yang diterima Kompas TV, sudah lebih dari dua bulan SAR tidak melakukan pemeriksaan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/250989/yakin-bisa-hidup-lagi-keluarga-di-pemalang-simpan-jenazah-anak-2-bulan-di-rumah