KOMPAS.TV - Asosiasi Muslim Penyelengara Umrah dan Haji (AMPHURI) menargetkan kenaikan biaya umrah dari Rp 9-14 juta.
Kenaikan disebabkan adanya biaya tambahan untuk karantina dan tes usap PCR bagi calon jemaah umrah 2022.
Kenaikan biaya umrah disebabkan adanya kebijakan karantina bagi calon jemaah yang akan menuju ke Arab Saudi.
Ini berarti akan menambah biaya penginapan para jemaah.
Selain biaya hotel, pihak travel juga harus menambahkan biaya tes usap PCR kepada para jemaah.
Tes usap PCR akan dilakukan menjelang keberangkatan dan saat tiba di Arab Saudi.
Ketua AMPHURI Kawasan Sulawesi Maluku dan Papua, Ardiansyah Ardyad menyebut, kenaikan ini tidak mengurangi minat para jemaah untuk umrah.
Baca Juga Perdana Jemaah Umrah Indonesia Berangkat ke Arab Saudi, Akan Jadi Tolok Ukur Pelaksanaan Haji 2022 di https://www.kompas.tv/article/249769/perdana-jemaah-umrah-indonesia-berangkat-ke-arab-saudi-akan-jadi-tolok-ukur-pelaksanaan-haji-2022
AMPHURI telah mengimbau calon jemaah segera mendapatkan dua kali dosis vaksin.
Empat jenis vaksin yang diterima di Arab Saudi di antaranya Pfizer, AstraZeneca, Johnson & Johnson, dan Moderna.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249949/siapkan-biaya-tambahan-kalau-mau-berangkat-umrah-di-masa-pandemi-ini-alasannya