BREBES, KOMPAS.TV - Sebuah keluarga beranggotakan 5 orang di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hidup memprihatinkan di sebuah rumah tua yang kondisinya rusak.
Rumah tersebut dihuni April Triana, bersama 3 anak, dan ibunya.
Saat hujan turun, rumah tanpa kamar kemasukan air akibat bagian atap banyak yang bolong.
Ruang belakang yang dijadikan dapur dan kamar mandi, bahkan sama sekali tak beratap.
April dan ibunya bekerja sebagai pemulung.
Baca Juga Rumah Warga Rusak Tertimpa Longsor di https://www.kompas.tv/article/249350/rumah-warga-rusak-tertimpa-longsor
Si sulung, Muhammad Ainu Rofiq yang telah berusia 7 tahun bahkan belum bersekolah.
April juga disibukan anak-anaknya yang lain yang berusia 4 tahun dan 9 bulan.
Penghasilan April dan ibunya dari memulung hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Kondisi keluarga ini menjadi perhatian para tetangga dan pengurus RW, sesekali warga membantu semampunya.
Doa April sebagai ibu adalah agar si sulung dan anak-anaknya bisa tumbuh di rumah yang nyaman dengan gizi yang baik, dan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.
Baca Juga Diiming-imingi Uang Rp 5 Ribu, Remaja Dibekap dan Dicabuli Pemulung di Toilet Umum di https://www.kompas.tv/article/247625/diiming-imingi-uang-rp-5-ribu-remaja-dibekap-dan-dicabuli-pemulung-di-toilet-umum
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249414/kisah-april-triana-huni-rumah-yang-tak-layak-begini-keinginan-april