MEDAN, KOMPAS.TV Pelatih Biliar PON, Khoirun Aritonang melayangkan somasi kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Hal ini disampaikan oleh pengacara Khoirudin, Teguh Syuhada Lubis saat Konferensi pers di sebuah kafe di Medan pada (30/12)
Ia meminta Gubernur Edy meminta maaf dan mengakui kesalahan.
Pihaknya juga menunggu permohonan maaf selama 1x24 jam setelah surat somasi diterima di kantor Edy. Teguh sampaikan akan melanjutkan langkah hukum.
"Bijaknya, (Gubsu Edy) mengakui perbuatan secara publik, lalu meminta maaf secara publik sebagaimana perbuatan itu juga dilakukan di depan orang banyak," tambah Teguh.
Baca Juga Nangis, Pelatih Biliar yang DIjewer Gubernur Sumut Edy: Saya Malu Sekali! di https://www.kompas.tv/article/247191/nangis-pelatih-biliar-yang-dijewer-gubernur-sumut-edy-saya-malu-sekali
Teguh menyampaikan sekitar enam puluh advokat yang tergabung dalam koalisi advokat menolak arogansi ini dan menyayangkan sikap Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumatera Utara yang mempermalukan pelatih biliar di depan umum.
Selain itu, Teguh juga menyampaikan jika dalam waktu 1x24 Jam Gubernur Sumatera Utara tidak meminta maaf secara terbuka, pihaknya akan melaporkan Gubernur Sumatera Utara tersebut ke Polda Sumatera Utara serta Kementrian Dalam Negeri karena tidak mencerminkan kepala daerah yang baik.
Video Editor: Laurensius Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247256/pelatih-biliar-dijewer-gubernur-sumut-edy-layangkan-somasi-tuntut-permintaan-maaf