MEDAN, KOMPAS.TV Pelatih Biliar yang dijewer Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tak terima diperlakukan seperti itu di depan umum.
Khoirudin Aritonang merasa telah dipermalukan. Menurutnya kemarahan Gubernur Edy tak relevan.
Ia juga mengungkapkan aksi itu bukan sebagai jeweran sayang namun mempermalukan orang lain.
Sebelumnya, Momen di saat Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmyadi menjewer dan mengusir pelatih biliar bernama Coki Aritonang saat acara penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi di Pekan Olahraga Nasional Papua pada Senin, 27 Desember 2021.
Video ini pun menjadi viral di media sosial.
Baca Juga Gubernur Edy Jewer Pelatih Biliar di Depan Umum, Politikus PAN: Sangat Memalukan di https://www.kompas.tv/article/246391/gubernur-edy-jewer-pelatih-biliar-di-depan-umum-politikus-pan-sangat-memalukan
Awalnya, Gubernur Edy melihat pelatih Coki yang tidak bertepuk tangan karena tertidur. Ia pun meminta Coki ke panggung dan menjewernya di depan hadirin.
"Yang pakai kupluk itu siapa? Kenapa enggak tepuk tangan?" tanya Edy sembari menunjuk ke arah Coki. Edy lantas memanggil Coki ke panggung.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246526/tak-terima-dijewer-gubernur-edy-pelatih-biliar-macam-dia-saja-yang-paling-hebat