Malang, KompasTV Jawa Timur - Hingga saat ini harga cabai di pasar masih tinggi menyentuh angka 85 ribu rupiah per kilogram. Mahalnya harga cabai menurut petani karena biaya yang dikeluarkan untuk perawatan sangat tinggi dan cabai banyak yang rusak.

Seperti yang dialami oleh petani cabai di kota Malang. Musim hujan dengan intensitas tinggi membuat tanaman cabai milik petani banyak yang rusak. Rusaknya tanaman cabai ini terjadi pada batang yang tiba-tiba layu dan akhirnya mati.

Rendra Ari, salah satu Petani cabai mengaku, sebenarnya, untuk saat ini, harga cabai tergolong sangat bagus, namun meski demikian, biaya produksi yang dikeluarkan juga tinggi. Selain itu, di musim hujan seperti saat ini, jumlah produksi cabai juga menurun drastis.

Mencontohkan, di lahan seluas 3.000 meter miliknya, hasil panen cabai hanya berkisar 50 hingga 60 kilogram, padahal dalam kondisi cuaca bagus, kebun cabai milik rendra bisa menghasilkan hingga dua kuintal cabai.

"Ya kalau melihat harga memang bagus tapi dari sisi produksi juga tinggi, ini costnya malah lebih tinggi sekarang untuk biaya produksi karena faktor cuaca banyak petani yang gagal itu kan modal yang ilang." Jelas Rendra.

Petani juga menyampaikan untuk saat ini, Petani di kota Malang memang belum mampu memenuhi permintaan di pasar kota Malang sendiri, karena itulah cabai dari luar kota banyak yang masuk ke kota Malang.

#malang #jatim #harga #cabai #pasar #petani #mahal #kebutuhan #dapur





MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim

Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/247131/ini-sebab-harga-cabai-di-pasar-masih-mahal