JAKARTA, KOMPAS.TV - Belajar dari pengalaman terdahulu saat varian delta merebak, seperti apa upaya membendung penyebaran varian covid-19 Omicron yang telah masuk Indonesia?

Baca Juga Cegah Meluasnya Penularan Omicron, Kemenkes: Kurangi Mobilitas yang Tidak Perlu di https://www.kompas.tv/article/242636/cegah-meluasnya-penularan-omicron-kemenkes-kurangi-mobilitas-yang-tidak-perlu

Kompas TV berbincang dengan Direktur Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan yang juga Juru Bicara Vakinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmidzi, Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Masdalina Pane, dan juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Djoko Santoso.

Baca Juga Pasca Ditemukan Pekerja Positif Omicron, Bagaimana Kondisi Wisma Atlet? di https://www.kompas.tv/article/242628/pasca-ditemukan-pekerja-positif-omicron-bagaimana-kondisi-wisma-atlet

Hari ini (16/12), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi satu pekerja di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, positif Omicron.

Pekerja berinisial N yang positif Omicron, kini dinyatakan telah sembuhsetelah melalui dua kali tes PCR.

Kementerian Kesehatan juga mendeteksi 5 kasus probable Omicron, sesuai hasil tes PCR khusus.

Mereka yang terdeteksi adalah 2 WNI yang tiba dari Amerika Serikat dan Inggris, serta 3 WNA Tiongkok yang di Manado, Sulawesi Utara.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242640/varian-omicron-terdeteksi-di-indonesia-proses-tracing-harus-diperluas