KOMPAS.TV Dengan adanya fenomena yang terjadi saat ini yaitu pandemi Covid-19, resiko seseorang dapat mengalami gangguan kecemasan sosial dan kecemasan yang berlebih itu resikonya 4x lipat.

Bisa saja seseorang yang sebelumnya tidak memiliki gejala cemas yang berlebihan, saat pandemi ia mengalami gejala-gejala yang mengarah ke Social Anxiety Disorder.

Termasuk kepada seseorang yang sudah mengalami gangguan kecemasan sebelumnya, ada resiko terjadinya peningkatan gangguan kecemasannya.

Baca Juga Jadi Kapan Sebaiknya Seseorang Mengkonsultasikan Kesehatan Mentalnnya? | AYO SEHAT di https://www.kompas.tv/article/242431/jadi-kapan-sebaiknya-seseorang-mengkonsultasikan-kesehatan-mentalnnya-ayo-sehat

Gangguan kecemasan bisa berdampak pada imunitas tubuh.

Artinya ketika seseorang dalam keadaan cemas yang berlebih, syaraf yang teraktivasi adalah syaraf yang membuat kita berjaga-jaga, jadi tubuh benar-benar dalam keadaan stress.

Ketika seseorang dalam keadaan stress yang berkepanjangan, misalnya kecemasan yang tidak terkontrol, maka akan memancing hormon-hormon yang mengatifkan peradangan-peradangan pada berbagai tempat, sehingga menyebabkan imunitas tubuh seseorang turun.

Baca Juga Kenali Gejala Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder) dan Cara Mengatasinya | AYO SEHAT di https://www.kompas.tv/article/242402/kenali-gejala-gangguan-kecemasan-sosial-social-anxiety-disorder-dan-cara-mengatasinya-ayo-sehat

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242443/gangguan-kecemasan-sosial-berdampak-pada-imunitas-tubuh-seseorang-kok-bisa-ayo-sehat