KOMPAS.TV - Gencar menggaet produsen vaksin Sinovac dari China dan G42 dari Uni Emirat Arab, puluhan juta dosis vaksin disiapkan untuk vaksinasi massal corona hingga Maret 2021.

Pemerintah menargetkan vaksinasi massal corona bisa dimulai di awal tahun 2021. Tetapi, vaksin ini hanya ampuh menimbulkan kekebalan selama maksimal dua tahun.

Yang mana saja asal aman dan cepat. Agaknya, itulah yang jadi prinsip pemerintah dalam mengupayakan vaksinasi massal corona bagi rakyat Indonesia.

Pemerintah menargetkan rakyat Indonesia sudah bisa disuntik vaksin mulai awal tahun 2021. Tapi itu, jika uji klinis tahap 3 kandidat vaksin buatan Sinovac China berhasil tanpa efek samping yang berarti.

Agar tidak membebani anggaran negara, masyarakat yang tergolong mampu secara finansial, diperkirakan harus membayar vaksinasi seharga 25 hingga 30 dolar AS per orang atau sekitar Rp 440.000 untuk dua dosis vaksinasi.

Namun, mekanisme distribusi vaksin ini masih belum diputuskan. Pemerintah juga terus mendorong riset vaksin Merah Putih yang dipimpin Lembaga Biologi Molekuler Eijkman agar Indonesia bisa membuat vaksin corona sendiri.

Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.