SIKKA, KOMPAS.TV - Gempa yang mengguncang Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan pagi tadi, dirasakan cukup kuat oleh warga Sikka, NTT.
Warga yang panik, berhamburan menyelamatkan diri.
Guncangan kuat dirasakan oleh warga Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Warga yang tengah beraktivitas, langsung berhamburan menyelamatkan diri, menjauhi wilayah pesisir dan meninggalkan tempat bekerja serta rumah mereka, menuju tempat aman.
Ketika gempa mengguncang, para pelajar dan juga staf Universitas Nusa Nipa, Unipa, Maumere, yang berada di dalam gedung, langsung panik, berhamburan menyelamatkan diri.
Jalan-jalan utama di Maumere, penuh dengan kendaraan warga yang langsung menyelamatkan diri, setelah mengetahui adanya peringatan dini tsunami, pasca gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang pagi tadi.
Setelah merasakan gempa dan mendengar informasi peringatan dini tsunami warga Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, yang bermukim di wilayah pesisir pantai, langsung keluar rumah, menuju ke arah perbukitan.
Dengan membawa bekal seadanya, warga yang panik terlihat berlarian,sambil menggendong anak mereka guna menyelamatkan diri.
Setelah adanya peringatan dini tsunami pasca gempa bermagnitudo 7,4 melanda Nusa Tenggara Timur, warga yang tinggal di pesisir Maumere, Kabupaten Sikka langsung meninggalkan rumah mereka.
Warga menuju lokasi yang lebih aman, salah satunya di lapangan terbuka untuk mengungsi sementara.
Meski belum menerima adanya laporan kerusakan bangunan dan korban jiwa ataupun luka, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat meminta warga nya kembali kerumah mereka masing-masing.
Ia juga mengimbau warganya tetap tenang, namun waspada terhadap adanya gempa susulan yang mungkin saja terjadi kembali.
Warga juga diminta mengecek kondisi bangunan rumah mereka yang rusak atau pun retak, akibat gempa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/241768/gempa-susulan-bermagnitudo-3-3-hingga-5-4-terjadi-di-kabupaten-sikka