CILACAP, KOMPAS.TV Bejatnya perbuatan Guru agama berinisial MAYH (51) di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, buat geger publik Indonesia.

Tersangka MAYH begitu tega mencabuli 15 orang muridnya.

Dengan iming-iming nilai bagus, murid-murid ini dibohongi dan diperkosa guru agama tersebut.

Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Rifeld Constatien mengatakan setiap jam istirahat tersangka tetap di dalam kelas, sehingga tersangka dengan mudah dapat mencabuli korban.

Sejumlah fakta dalam kasus ini terungkap sejak ada salah satu orang tua korban berani melaporkan kasus ini ke kepolisian pada November 2021.

Baca Juga Iming-iming Nilai Bagus untuk Lancarkan Aksi Kekerasan Seksual, 15 Siswi di Cilacap Jadi Korban di https://www.kompas.tv/article/240673/iming-iming-nilai-bagus-untuk-lancarkan-aksi-kekerasan-seksual-15-siswi-di-cilacap-jadi-korban

Korban trauma Polisi mengungkapkan, 15 siswi korban pencabulan MAYH mengalami trauma psikologis.

"Saat ini progress penyidik, sudah sampai ke tahap penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi ada 18 orang. Kami sudah mendalami detail waktu kejadian, polanya, kemudian ditambah kami libatkan dinas keluarga berencana dan perlindungan anak, agar pemeriksaan ini juga ada pendampingan dengan korban,"ujar AKP Rifeld.

Guru agama yang juga ASN itu mengakui telah mencabuli para siswinya sejak September 2021.

"Dari keterangan tersangka aksi tersebut sudah dilakukan dari September 2021,"jelasnya.

Atas kasus ini MAYH Terancam 15 tahun penjara.

Video Editor: Galih

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/241639/5-fakta-guru-agama-di-cilacap-perkosa-15-murid