JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Forensik Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, masih mengidentifikasi jenazah korban mutilasi yang ditemukan di Kedungwaringin, Bekasi.
Upaya identifikasi atas beberapa bagian tubuh manusia dilakukan, untuk memastikan identitas korban, meskipun salah seorang keluarga meyakini korban sebagai adiknya, yang berinisial RS.
Nantinya, tim forensik akan mencocokkan hasil identifikasi dengan sampel DNA dan data antemortem, yang diberikan oleh pihak keluarga.
Baca Juga Buronan Kasus Mutilasi di Bekasi Akhirnya Ditangkap, Ternyata Sembunyi di Rumahnya di https://www.kompas.tv/article/237005/buronan-kasus-mutilasi-di-bekasi-akhirnya-ditangkap-ternyata-sembunyi-di-rumahnya
Terlebih ditemukan KTP korban, dan para pelaku terlihat terakhir kali bersama korban di sebuah warung.
Kasus mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, diduga terjadi di sebuah tempat penitipan kendaraan roda dua di kawasan Gedung Juang, Tambun Selatan.
Para pelaku diduga membunuh korban dan memutilasi jenazahnya di lokasi ini.
Polda Metro Jaya dan Polresta Bekasi, telah menangkap dua orang pelakunya, dan masih memburu seorang lainnya yang masih buron.
Polisi menyebut motif mutilasi berlatar belakang masalah asmara.
Menurut polisi, pelaku sakit hati kepada korban, karena dianggap pernah mencabuli istrinya,
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/237092/polisi-masih-kejar-satu-pelaku-mutilasi-di-kedungwaringin-yang-masih-buron