INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Seperti inilah keseharian Ismail, guru honorer asal Desa dan Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, sebelum melaksanakan aktifitasnya mengajar, di Sekolah Dasar Negeri 1 Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
Ismail mengurus burung perkututnya yang ia ternak sejak satu tahun terakhir di belakang rumahnya. Sebanyak kurang lebih 20-50 ekor burung perkutut, yang hasil penjualannya bisa membantu kebutuhan keluarganya.
Ia mengaku jika mengandalkan dari honor sebagai guru honorer sebesar 300-400 ribu rupiah perbulan, tidak cukup untuk menutupi kebutuhan keluarga. Namun dengan adanya ternak burung perkutut sedikit membantu kebutuhannya.
Ia berharap baik pemerintah daerah maupun provinsi, melalui dinas pendidikan lebih memperhatikan nasib guru honorer, khususnya di Kabupaten Indramayu yang hingga kini honornya masih di angka 200-400 ribu rupiah perbulannya.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235943/ismail-guru-honorer-penjual-burung-perkutut