LUMAJANG, KOMPAS.TV - Ratusan sopir truk di Lumajang Jawa Timur memblokade jalan nasional penghubung Kabupaten Lumajang dan Malang. Aksi itu dilakukan agar Bupati setempat mengizinkan armada truk melintasi jalan desa menuju lokasi tambang pasir.
Aksi blokade sopir truk itu dilakukan dengan cara memarkir truk mereka di depan Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, pada Rabu (17/11/2021). Tidak hanya satu jalur saja, namun jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Malang juga ditutup total dengan menggunakan armada mereka hingga memicu kemacetan.
Baca Juga Material Panas Erupsi Gunung Semeru Timbun Alat Berat Tambang Pasir di https://www.kompas.tv/article/229287/material-panas-erupsi-gunung-semeru-timbun-alat-berat-tambang-pasir
Salah satu sopir truk, Ucik Sujatmiko mengaku aksi itu buntut dari kemarahan sopir truk, karena akses jalan menuju tambang pasir di Dusun Urang Gantung Desa Jarit ditutup oleh warga dengan portal besi. Akibatnya, sopir truk harus memutar arah lebih jauh dan menghabiskan BBM lebih banyak.
Pihak Kecamatan Candipuro memfasilitasi pertemuan sopir truk dan wara di balai desa setempat. Namun pertemuan itu tidak menghasilkan apa-apa, karena harus menunggu keputusan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Karena tidak ada titik temu, para sopir akhirnya membubarkan diri dan akan melanjutkan pertemuan dengan Bupati Lumajang.
#BlokadeJalan #SopirTruk #TambangPasir
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/233250/tidak-diberi-akses-jalan-ke-tambang-pasir-sopir-truk-blokade-jalan-nasional