SORONG, KOMPAS.TV - Selain nelayan di wilayah Sorong juga terdapat petani ikan tambak, namun sayangnya pemanfaatannya hingga saat ini masih minim, hal inilah yang membuat badan riset dan inovasi nasional berkolaborasi dengan DPR RI Komisi VII memberikan sosialisasi penerapan teknologi perikanan budidaya sistem bioflok.
Dengan menerapkan sistem bioflok ini petani tambak ikan akan bisa memperoleh penghasilan yang lebih banyak, mengingat inovasi ini sudah diterapkan pada sejumlah daerah di Indonesia. Melihat potensi yang dimiliki di Sorong Raya, maka dapat diterapkan di setiap pekarangan rumah.
Untuk mempermudah penerapan sistem ini, DPR RI Komisi VII memperjuangkan sejumlah bantuan bagi petani tambak ikan dan juga nelayan, guna membantu proses kerja mereka, diantaranya benih ikan 10.000 ekor, pakan ikan 500 kg, mesin blower 2 unit, kolam terpal bioflok 10 set, ventilator dan beberapa mesin lainnya yang sangat dibutuhkan.
Diharapkan program yang diperjuangkan oleh Rico Sia Anggota DPR RI Komisi VII dapil Papua Barat, dapat membantu pemulihan ekonomi petani tambak ikan di Sorong, agar dapat memperoleh penghasilan yang lebih ditengah pandemi Covid 19 saat ini.
#SorongPapuaBarat #NelayanLokal #BantuanPemerintah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231669/budidaya-sistem-bioflok-penting-diterapkan-bagi-petani-tambak-ikan-di-sorong