JAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta seluruh pemerintah daerah di Jateng menjalankan strategi jemput bola untuk menarik investasi ke wilayah masing-masing.
Hal ini dilakukan sebagai strategi menarik investor di tengah situasi pandemi.
Strategi ini dilakukan untuk memudahkan izin usaha, menghapus pungutan liar, serta menawarkan beragam insentif bagi para calon investor.
Harapan itu disampaikan Ganjar saat membuka Central Java Investment Business Forum 2021 di Semarang, Rabu (10/11).
Dibandingkan dengan negara lain seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Singapur; Indonesia memiliki nilai tambah, yaitu berupa beragam insentif.
Baik yang diberikan baik oleh pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah.
Baca Juga Dorong Investasi Produsen Obat, Luhut: Negara Sebesar Ini Jangan Jadi Pengimpor Saja di https://www.kompas.tv/article/230030/dorong-investasi-produsen-obat-luhut-negara-sebesar-ini-jangan-jadi-pengimpor-saja
Sebagai contoh, bila pemerintah pusat memberikan insentif pajak, maka Pemprov Jateng akan memberi kemudahan bisnis dengan kawasan industri khusus yang sudah ada.
Kemudahan perizinan dan tata kelola pemerintahan yang bersih menjadi modal utama untuk menarik investasi ke daerah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231029/ganjar-minta-pemda-jateng-gencar-gaet-investor-asing