Tragedi Kecelakaan Maut Renggut Korban Jiwa, Apa yang Harus Diperhatikan?
KompasTV
2021-11-08
Views 1
KOMPAS.TV - Kecelakaan di jalan tol terus terjadi dan merenggut nyawa pengendara maupun penumpang kendaaraan. Pada 4 November lalu di Tol Jombang arah Surabaya Jawa Timur, mobil Selebritas Vanessa Angel dan suaminya menabrak beton pembatas hingga menewaskan keduanya. Anak balita ART dan sopir selamat dari kecelakaan maut.
Namun polisi terus memeriksa sang sopir yang diduga menggunakan HP saat bekendara.
Hari ini Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur resmi menaikkan kasus kecelakaan maut ini ke tahap penyidikan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko menyebut pemeriksaan saksi masih berlangsung termasuk memeriksa telepon genggam pengemudi.
Data Ditlantas Polda Jatim, sejumlah dugaan penyebab kecelakaan antara lain kecepatan kendaraan sebelum kecelakaan diduga di atas 100 kilometer per jam.
Polisi juga menyebut ada dugaan kondisi pengemudi saat kecelakaan terjadi mengantuk hingga tidak dapat mengontrol kendaraan.
Berikutnya pengemudi mobil juga diduga sempat menggunakan telepon genggam nya saat berkendara yang sudah disita polisi untuk diselidiki lebih lanjut.
Dini hari pada tanggal yang sama, kecelakaan di jalan Tol Cipali mobil minibus yang ditumpangi rombongan Dekan Fakultas Peternakan UGM menabrak mobil truk dan menewaskan Dekan I Gede Supatra Budisatria.
Satlantas Polres Subang menyebut kecelakaan berawal dari mobil minibus rombongan dekan melaju dari Palimanan menuju Cikopo. Di kilometer 113, mobil Dekan UGM menabrak sebuah truk dari arah belakang, namun truk terus melanjutkan perjalanan.
Kecelakaan fatal di jalan tol juga merenggut nyawa Yan Bastian, Direktur Merchandising Indomaret pada 16 Oktober lalu.
Kecelakaan terjadi di Tol Cipularang kilometer 92.900 saat sebuah truk kontainer dari Bandung menuju Jakarta terguling dan menimpa mobil Yan Bastian.
Keselamatan dan keamanan berkendara di jalan tol tergantung pada sejumlah faktor, mulai dari fasilitas dan regulasi pemerintah, hingga kewaspadaan semua pengemudi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230036/tragedi-kecelakaan-maut-renggut-korban-jiwa-apa-yang-harus-diperhatikan
Namun polisi terus memeriksa sang sopir yang diduga menggunakan HP saat bekendara.
Hari ini Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur resmi menaikkan kasus kecelakaan maut ini ke tahap penyidikan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko menyebut pemeriksaan saksi masih berlangsung termasuk memeriksa telepon genggam pengemudi.
Data Ditlantas Polda Jatim, sejumlah dugaan penyebab kecelakaan antara lain kecepatan kendaraan sebelum kecelakaan diduga di atas 100 kilometer per jam.
Polisi juga menyebut ada dugaan kondisi pengemudi saat kecelakaan terjadi mengantuk hingga tidak dapat mengontrol kendaraan.
Berikutnya pengemudi mobil juga diduga sempat menggunakan telepon genggam nya saat berkendara yang sudah disita polisi untuk diselidiki lebih lanjut.
Dini hari pada tanggal yang sama, kecelakaan di jalan Tol Cipali mobil minibus yang ditumpangi rombongan Dekan Fakultas Peternakan UGM menabrak mobil truk dan menewaskan Dekan I Gede Supatra Budisatria.
Satlantas Polres Subang menyebut kecelakaan berawal dari mobil minibus rombongan dekan melaju dari Palimanan menuju Cikopo. Di kilometer 113, mobil Dekan UGM menabrak sebuah truk dari arah belakang, namun truk terus melanjutkan perjalanan.
Kecelakaan fatal di jalan tol juga merenggut nyawa Yan Bastian, Direktur Merchandising Indomaret pada 16 Oktober lalu.
Kecelakaan terjadi di Tol Cipularang kilometer 92.900 saat sebuah truk kontainer dari Bandung menuju Jakarta terguling dan menimpa mobil Yan Bastian.
Keselamatan dan keamanan berkendara di jalan tol tergantung pada sejumlah faktor, mulai dari fasilitas dan regulasi pemerintah, hingga kewaspadaan semua pengemudi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230036/tragedi-kecelakaan-maut-renggut-korban-jiwa-apa-yang-harus-diperhatikan
Report form
RELATED VIDEOS
