Mobil listrik digadang-gadang bisa mengurasi emisi karbon dari sektor transportasi. Karena, kendaraan bermotor dianggap kerap mendukung kontribusi peningkatan gas rumah kaca. Langkah ini diharapkan dapat mendukung upaya Indonesia dalam menurunkan emisi karbon sebesar 29% pada 2030.
Meskipun demikian, apakah mobil listrik benar-benar lebih ramah lingkungan seperti yang diharapkan?