BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sejumlah warga nampak mengantre untuk melakukan PCR atau swab tes dengan berbagai keperluan di sebuah klinik di kawasan Gatot Subroto Banjarmasin, sabtu siang (30/10/2021).
Kebanyakan warga menggunakan swab tes tersebut untuk perjalanan keluar kota terlebih untuk syarat penerbangan.
Baca Juga Sasar Warga Pinggiran Kota yang Kesulitan Akses Vaksin, TNI AD Gelar Serbuan Vaksinasi Jemput Bola di https://www.kompas.tv/article/227641/sasar-warga-pinggiran-kota-yang-kesulitan-akses-vaksin-tni-ad-gelar-serbuan-vaksinasi-jemput-bola
Indah Yuliana Rustam, seorang warga mengaku terbantu dengan kebijakan penurunan harga RT-PCR ini.
"Ini meringankan masyarakat, saya juga ASN sangat berguna bisa pergi tugas dengan prokes," ucap Indah.
Kendati Pemko Banjarmasin menetapkan penerapan harga maksimal dilakukan pada awal november, ternyata klinik ini sudah lebih awal menerapkan harga 300 ribu rupiah sesuai dengan ketentuan.
Kepala Cabang Klinik Tirta Banjarmasin, Maulida Anggaraini, turunnya harga RT-PCR telah ditepakan di seluruh cabangnya se-Indonesia.
"Semua cabang sudah turun di luar jawa Rp.275 ribu, di Kalimantan Rp.300 ribu. tarifnya sama kapanpun hasilnya keluar," terangnya.
Baca Juga Ikut Vaksinasi, Cara Pemuda Berkontribusi Tangani Pandemi Covid-19 di https://www.kompas.tv/article/227263/ikut-vaksinasi-cara-pemuda-berkontribusi-tangani-pandemi-covid-19
Selain di klinik Tirta ini, di beberapa tempat lain seperti rumah sakit yang menyediakan RT-PCR atau swab tes mandiri juga menerapkan harga maksimal.
Seperti di Rumah Sakit Siloam di kawasan Ahmad Yani kilometer dua Kota Banjamasin, Kalimantan Selatan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/227647/klinik-di-banjarmasin-sudah-terapkan-tarif-rt-pcr-turun-ke-harga-rp-300-ribu