LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 berdampak tidak hanya terhadap krisis kesehatan namun juga ekonomi masyakarat.
Tak terkecuali dirasakan pegiat UMKM di Bandar Lampung yang sempat terpuruk.
Untuk membangkitkan kembali geliat usaha mikro kecil menengah akibat pandemi covid-19, Pemerintah Kota Bandar Lampung membentuk kawasan Taman UMKM bagi masyarakat.
Baca Juga 28 UMKM Jawa Tengah Jajaki Pasar Internasional Melalui Pameran Gayeng Expo di Singapura di https://www.kompas.tv/article/169475/28-umkm-jawa-tengah-jajaki-pasar-internasional-melalui-pameran-gayeng-expo-di-singapura
Taman UMKM diresmikan oleh Wali Kota Eva Dwiana pada sabtu 30 oktober 2021 dikawasan monumen patung Soekarno, jalan gatot subroto pahoman, Bandar Lampung.
Ada sekitar 600 lapak dagang yang bisa dimanfaatkan bagi pegiat UMKM.
Namun lantaran kondisi pandemi jumlahnya pun saat ini masih dibatasi.
Nantinya kawasan Taman UMKM akan menjadi sentra makanan dan kerajinan khas Lampung yang akan digelar setiap pagi diakhir pekan.
Kehadiran Taman UMKM tentu menjadi angin segar bagi pegiat usaha kecil menengah di Bandar Lampung.
Tempat ini dinilai menjadi wadah memasarkan hasil produksi agar lebih efektif.
Selaian sebagai tempat penjualan produk lokal, Taman UMKM juga akan menyediakan gerai vaksinasi yang bisa dimanfaatkan warga yang belum menerima vaksin covid-19.
Selain itu satuan guguas tugas covid-19 juga akan disiagakan untuk berpatroli demi mengantisipasi adanya warga yang abai dalam penerapan protokol kesehatan seperti berkerumun dan tidak menggunakan masker.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/227132/wali-kota-bandar-lampung-resmikan-taman-umkm-di-kawasan-monumen-patung-soekarno