KOMPASTV, BREBES - Sedikitnya ada 20 rumah milik warga di dua desa yang terletak di wilayah Kaki Gunung Slamet, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, rusak akibat gempa yang terjadi Selasa (28/09/2021). Sejumlah warga yang rumahnya rusak berat terpaksa mengungsi karena tempat huniannya rawan roboh.
Rumah warga yang rusak akibat guncangan gempa 3,0 skala righter berada di Desa Sridadi dan Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Kerusakan yang dialami mulai dari rusak ringan hingga berat. Kerusakan terparah terjadi di Dukuh Guci dan Igirgowok, dimana tembok rumah warga banyak yang rubuh. Beruntung gempa terjadi saat penghuni rumah sedang berladang sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Selain tembok rubuh, banyak bangunan yang retak bagian atas hingga lantai.
Menurut keterangan warga, guncangan gempa terjadi dua kali pada Selasa pagi dan sekali pada hari Rabu (29/09/2021) namun dengan skala getaran yang lebih kecil. "Rumah warga kami yang terkena dampak gempa ada 22 rumah. Getaran gempa sendiri berlangsung cukup singkat yaitu sekitar 30 detik," kata Sudarsono, Kepala Desa Dawuhan.
Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat tetangga karena rumahnya sudah tidak bisa ditempati lagi, sedangkan beberapa warga lain memilih mendirikan tenda di luar rumah. Mereka kuatir akan terjadi gempa susulan.
#gempabumi #gempabrebes #bpbdbrebes
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/217387/22-rumah-rusak-akibat-gempa