KOMPAS.TV - Hingga Rabu siang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kepulauan Selayar mencatat 345 bangunan rusak akibat gempa yang mengguncang NTT dan Sulawesi Selatan.

Salah satu kerusakan terparah akibat gempa berada di Pulau Kalaotoa Kepulauan Selayar.

BPBD juga mencatat enam orang mengalami luka akibat gempa.

Akibat gempa susulan yang masih terjadi warga saat ini memilih berada di kawasan perbukitan.

Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Muhammad Basli Ali, tiba di Pulau Kalaotoa, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Muhammad Basli Ali juga meninjau sejumlah titik lokasi pengungsian pada Rabu siang.

Saat ini pihak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar masih melakukan pendataan terhadap rumah milik warga yang mengalami kerusakan akibat dampak gempa bumi.

Baca Juga Begini Dampak dan Kepanikan Warga Akibat Gempa 7.4 SR Laut Flores di https://www.kompas.tv/article/242284/begini-dampak-dan-kepanikan-warga-akibat-gempa-7-4-sr-laut-flores

Pihaknya juga telah menyediakan dapur umum agar konsumsi makanan bagi warga pengungsi terlayani dengan baik.

Sementara itu jumlah pengungsi yang ada di Kepulauan Selayar tecatat sebanyak 3.900 jiwa.

Pengungsi di Pulau Selayar Sulawesi Selatan ini berada di 17 titik.

Di sejumlah lokasi, warga menempati pengungsian dengan beralas terpal.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242296/bpbd-catat-345-rumah-di-kepulauan-selayar-rusak-akibat-gempa-di-ntt-dan-sulawesi-selatan