LUMAJANG, KOMPAS.TV - 3 orang komplotan pengoplos bahan bakar minyak atau BBM palsu dibekuk oleh Kepolisian Resor Lumajang Jawa Timur.
Mereka ditangkap saat melakukan aksinya di sebuah gudang kosong di Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang.
Ada 10 drum BBM palsu yang disita oleh petugas unit tindak pidana tertentu satreskrim Polres Lumajang, pada Kamis (30/9/2021). BBM palsu itu disita dari sebuah gudang milik D-H, warga Desa Kabuaran Kecamatan Kunir.
Baca Juga Mobil Modifikasi Untuk Kulak BBM Terbakar di https://www.kompas.tv/article/216002/mobil-modifikasi-untuk-kulak-bbm-terbakar
Kapolres Lumajang, Akbp Eka Yekti Hananto Seno mengatakan bahwa pengungkapan kasus itu berawal dari kecurigaan warga, yang sering melihat mobil pick up mendroping BBM dengan jumlah banyak di sebuah gudang.
Berdasarkan laporan warga, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan hasilnya ternyata gudang tersebut dijadikan tempat mengoplos BBM palsu.
Ketiga pelaku mengoplos BBM mentah dengan BBM asli dengan takaran 80 persen minyak mentah dan 20 persen premium.
Untuk menyamarkan bentuk dan warnanya, pelaku menambahkan zat kimia. Selanjutnya tersangka menjual BBM oplosan tersebut dengan harga murah.
Baca Juga 4 Orang Diperiksa Terkait Penimbunan BBM di Magetan di https://www.kompas.tv/article/213937/4-orang-diperiksa-terkait-penimbunan-bbm-di-magetan
Salah satu tersangka, D-H mengaku nekat mengoplos BBM, karena tidak mempunyai pekerjaan tetap dan membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tidak membeli dan tergiur dengan BBM yang dijual dengan harga murah.
#BBMPalsu #BBMOplosan #PolresLumajang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/217270/3-orang-produsen-bbm-palsu-dibekuk-polisi-10-drum-bbm-oplosan-disita