PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyelidikan kasus jual-beli jabatan yang menjerat Bupati Probolinggo Jawa Timur Non Aktif, Puput Tantriana Sari. Selama dua hari, penyidik KPK menggeledah sejumlah kantor dinas, bahkan sebagiannya disegel.

Salah satunya, KPK menggeledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR, yang terletak di jalan raya panglima sudirman Kota Kraksaan.

Sejumlah pegawai yang sejatinya hendak menggelar rapat semburat keluar begitu petugas lembaga antirasuah itu tiba, pada Kamis (23/9/2021).

Penggeledahan baru berlangsung 1 jam, petugas sudah menyegel ruang proyek jalan tersebut. Ruangan itu disegel karena diduga berisi sejumlah dokumen penting terkait sepak terjang Bupati Nonaktif.

Baca Juga KPK Geledah Rumah Anak Bupati Probolinggo Nonaktif, Diduga Terkait Jual Beli Jabatan di https://www.kompas.tv/article/209833/kpk-geledah-rumah-anak-bupati-probolinggo-nonaktif-diduga-terkait-jual-beli-jabatan

Tidak hanya Kantor Dinas PUPR, petugas KPK juga mengobok-obok mal pelayanan publik atau MPP, pada Jumat siang (24/9/2021). Penggeledahan berlangsung dari siang hingga sore hari.

Hasilnya, petugas membawa sejumlah barang bukti yang dimasukkan dalam 4 koper dan 4 tas ransel. Barang bukti itu lantas dimasukkan dalam 8 mobil yang dibawa petugas.

Penggeledahan itu merupakan pengembangan penyelidikan atas kasus jual beli jabatan, yang menjerat Bupati Probolinggo Nonaktif, Puput Tantriana Sari dan suaminya Anggota DPR RI Hasan Aminuddin.



#JualBeliJabatan #PemkabProbolinggo #KPK

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/215371/kpk-geledah-dan-segel-kantor-pemerintahan-di-probolinggo-pns-semburat