MINUT, KOMPAS.TV- Sejumlah sekolah di Sulawesi Utara mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, seperti di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. Sekolah mulai dibuka namun dengan jumlah kehadiran dibatasi hanya 30 persen dari jumlah siswa terdaftar, sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.

Pihak sekolah mengatakan Pembelajaran Tatap Muka yang diterapkan saat ini, masih membatasi jumlah siswa yang hadir sebanyak 30 persen dari jumlah keseluruhan siswa, sebagai pertimbangan untuk mematuhi protokol kesehatan.

Sementara siswa yang belum bisa belajar di sekolah, dapat mengikuti metode belajar "Dalam Jaringan" ataupun "Luar Jaringan" dengan pengawasan guru dan orang tua.

Sekolah pun mengatur, durasi Belajar Tatap Muka hanya dibatasi selama empat jam dalam sehari, dimulai pukul 8 pagi hingga pukul 12 siang.

Pihak sekolah juga mewajibkan seluruh guru dan pegawai sekolah telah divaksin lengkap untuk bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka di dalam kelas.

Sementara itu, sejumlah siswa mengaku senang dengan dibukanya kembali sekolah untuk belajar tatap muka, meski belum seluruh siswa bisa hadir dalam waktu bersamaan.

Selain bisa bertemu langsung dengan teman-teman, belajar tatap muka membuat materi pelajaran lebih mudah dipahami dibanding belajar "Daring".

Dalam pembelajaran tatap muka kali ini, pihak sekolah akan melakukan pengawasan sekaligus evaluasi beberapa waktu ke depan, sebagai upaya antisipasi agar tidak ada penularan kasus COVID-19 yang terjadi di sekolah.

#kompastvmanado #ptmt #smkn1airmadidi

Yannemieke Singal Kompas tv Minahasa Utara

Saksikan Siaran Kompastv :

Chanel 46 UHF

Fb : Kompastv Manado

Yt : Kompastv Manado

Alamat Studio Kompastv Manado

Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun

Kecamatan Malalayang, Kota Manado

Sulawesi Utara



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/212397/ptm-terbatas-diberlakukan-kehadiran-siswa-30-persen