MADIUN, KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 memanggil banyak pihak untuk turut serta menanggulangi penyebaran virus dan penanganan bagi korban. Tak terkecuali seorang pelajar di kota Madiun, Jawa Timur, yang terpanggil menjadi relawan pemakaman jenazah covid-19. Meski usianya masih belia, relawan ini berjibaku menantang maut untuk kemanusiaan.
Diantara puluhan relawan pemakan covid-19 yang tergabung dalam relawan Palang Merah Indonesia, Kota Madiun, Jawa Timur, ada seorang pelajar yang masih berusia 18 tahun.
Fitra Adi Wibowo namanya, Dalam kesehariannya, sejak Agustus 2020 lalu, pelajar ini turut serta berada di garda terdepan untuk memakamkan jenazah terkonfirmasi covid- 19 dengan protokol kesehatan yang ketat.
Pelajar yang juga membatu kedua orang tuanya berjualan bakso ini, terpanggil menjadi relawan karena prihatin banyak warga yang terpapar covid-19.
Sejak bergabung menjadi relawan, ratusan jenazah telah ia makamkan. Tak jarang Fitra dan relawan lainnya, harus makan. Minum dan tidur di pemakaman karena banyaknya jenazah yang harus dimakamkan.
Meski penuh risiko, menjadi relawan ditempuh Fitra untuk menabung kebaikan. Fitra dan relawan lainnya berharap, agar warga terus patuh terhadap protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi, agar situasi kembali pulih.
#Madiun #Covid19 #Relawan #Pelajar #Beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/212014/inspiratif-pelajar-berusia-18-tahun-jadi-relawan-pemakaman-covid-19