KOMPAS.TV - Polisi menyelidiki kasus pemerkosaan terhadap siswi yang diduga dilakukan oknum pejabat dan politisi. Sedikitnya ada 8 saksi diperiksa.
Pemeriksaan dilakukan secara tertutup. Satu saksi yang diperiksa diduga adalah korban.
Kasus ini mencuat dan menjadi sorotan publik setelah adanya isi tweet dugaan pemerkosaan yang viral di media sosial.
Sebelum menjadi korban pemerkosaan siswi dibawa jalan-jalan ke Jakarta.
Komnas Perempuan mendorong Polda Papua mengusut pelaku pemerkosaan terhadap 4 siswi di papua, agar tindakan serupa tidak terulang lagi.
Dalam waktu dekat Komnas Perempuan akan bertemu dengan korban dan pendampingnya.
Sementara itu, Partai Gerindra membantah ada kadernya yang terlibat kasus pemerkosaan terhadap 4 siswi Papua.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengaku pihaknya sudah melakukan pengecekan begitu mendengar informasi ada dugaan politikus mereka terlibat.
Namun dari hasil pengecekan, Habiburokhman mengatakan tidak ada keterlibatan kader Gerindra di peristiwa keji tersebut.
Sementara itu, terkait kasus pemerkosaan terhadap remaja, Habiburokhman yang juga Anggota Komisi III DPR meminta aparat berani menindak pelaku dengan tegas tanpa pandang bulu.
"Siapapun pelakunya harus segera ditangkap karena ini benar-benar biadab. Kalau perlu pelakunya ditembak jika melakukan perlawanan atau mencoba melarikan diri," kata Habiburokhman.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211369/bantah-kadernya-terlibat-kasus-pemerkosaan-4-siswi-sma-papua-gerindra-minta-polisi-usut-tuntas