BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Memiliki hobi memelihara reptil dianggap sebagai hal yang ekstrim dan berbahaya.
Namun kondisi itu tidak menyulitkan kecintaan sang penghobi, satu diantaranya, ferry, penghobi reptil di lorong Gang Merdeka Banjarmasin.
Ditangannya, hewan liar yang eksotis tersebut bisa jadi hewan peliharaan yang jinak.
Baca Juga Menengok Keindahan Lukisan Topeng Hasil Karya Seniman Kalimantan Selatan di https://www.kompas.tv/article/206646/menengok-keindahan-lukisan-topeng-hasil-karya-seniman-kalimantan-selatan
Dengan berbagai jenis reptil di antaranya Iguana, biawak lokal dan koleksi biawak dari Argentina hingga Afrika, termasuk beragam jenis ular Piton.
Hobi memelihara reptil dilakoni secara turun menurun dari orangtuanya sejak duduk dibangku sekolah menengah pertama.
"Dari kecil emang sebelumnya suka, dari SMP pernah mencoba, kalau biawak ini biasanya setiap pagi dijemur termasuk ular dijemur sekali kali," ungkap Ferry.
Baca Juga Mengenal Sejarah dari Koleksi Uang Jadul, Dijual Hingga Ditawar Belasan Juta Per Lembar di https://www.kompas.tv/article/206637/mengenal-sejarah-dari-koleksi-uang-jadul-dijual-hingga-ditawar-belasan-juta-per-lembar
Bagi Ferry, reptil tidak seperti hewan peliharaan lainnya yang membutuhkan perawatan khusus, pemeliharaannya sangatlah mudah dan tidak repot.
Asalkan kebutuhan pokok seperti makanan dan kebersihannya selalu dijaga.
Hingga kini dirinya pun tak berniat untuk menjual hewan peliharaannya, meski ada beberapa orang sempat menawarkan diri untuk membeli.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/209209/gemar-hewan-eksotis-pria-di-banjarmasin-hobi-pelihara-reptil-di-lorong-gang