WASHINGTON, KOMPAS.TV Pentagon menyebut serangan udara menggunakan Drone milik Amerika Serikat menewaskan dua militant ISIS di Afghanistan.
Hal ini disampaikan juru bicara Pentagon John Kirby dalam konferensi pers pada Sabtu (29/8)
"Mereka adalah perencana dan fasilitator ISIS-K dan itu sudah cukup menjadi alasan. Saya tidak akan berbicara secara rinci tentang individu-individu ini dan apa peran spesifik mereka," kata Kirby.
Kirby enggan menjelaskan terkait identifikasi mereka yang tewas tetapi mengatakan Amerika Serikat tahu siapa mereka.
Serangan udara itu diluncurkan dari luar Afghanistan kurang dari 48 jam setelah serangan Kabul yang menghancurkan yang menewaskan 13 orang Amerika dan 169 orang Afghanistan.
Kecepatan pembalasan militer AS mencerminkan pemantauan ketat terhadap ISIS-K dan pengalaman bertahun-tahun dalam menargetkan ekstremis di bagian-bagian terpencil dunia.
Serangan udara itu terjadi setelah Biden mengumumkan bahwa pelaku serangan tidak akan bisa bersembunyi.
"Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayar," ujar Biden
Video Editor: Faqih Fisabilillah