KOMPAS.TV - Kebiasaan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memarkir mobil dinasnya di lokasi bermasalah kembali dilakukan. Sejak kemarin, Gibran memarirkan mobil dinasnya di depan SMK Batik 2.
Mobil dinas Wali Kota Solo diparkir di depan SMK Batik 2 di kawasan Pajang, Laweyan.
Tindakan ini dilakukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menegur pengelola SMK Batik 2 yang berencana menggelar pembelajaran tatap muka mulai Senin besok.
Gibran mengingatkan pembelajaran tatap muka dilarang di Solo yang masih menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat level 4.
Teguran dengan simbol memarkirkan mobil dinasnya pernah dilakukan Gibran saat pungli terjadi di Kelurahan Gajahan dan perusakan makam Cemoro Kembar di Pasar Kliwon.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta juga belum akan memberlakukan sekolah tatap muka bagi para siswa.
Meskipun kasus harian covid-19 di Jakarta telah menurun setelah pemberlakukan PPKM, Pemprov DKI Jakarta juga belum akan memberlakukan sekolah tatap muka, sehingga pembelajaran masih dilakukan melalui daring.