KOMPAS.TV - Kerumunan orang yang ingin meninggalkan Afghanistan membuat seorang ibu menyerahkan seorang anak balitanya kepada tentara di atas gerbang Bandara Kabul.
Rekaman video yang memperlihatkan seorang anak balita yang diserahkan kepada tentara di atas gerbang ini, terjadi pada Selasa 17 Agustus lalu di Bandara Kabul.
Orang-orang saling mendorong, memanjat gerbang demi bisa masuk ke bandara dan menaiki pesawat militer yang akan mengevakuasi orang-orang dari negara itu.
Ribuan orang mencoba keluar dari Afghanistan, beberapa hari terakhir di tengah ketidakpastian dan kekhawatiran bahwa Taliban akan menerapkan kembali aturan yang keras.
Di Bandara Internasional Kabul, penerbangan militer untuk mengevakuasi warga, berlanjut sejak Kamis kemarin (19/8). Namun, akses bandara tetap saja sulit.
Pejuang Taliban melepaskan tembakan ke udara untuk mengendalikan kerumunan yang berkumpul di depan bandara. Orang-orang termasuk sejumlah anak-anak pun melarikan diri.
Tidak jauh dari Bandara Kabul, warga juga melakukan aksi untuk menghormati bendera Afghanistan.
Aksi protes ini menjadi sasaran tembak pejuang Taliban. Tidak diketahui apakah ada korban dari aksi ini.
Aksi protes juga terjadi di Provinsi Nangar-Har. Seorang dikabarkan terluka.